Seluruh rakyat Palestina yang berada di wilayah Tepi Barat yang tergabung dalam Gerakan Nasional dan Islam Palestina mengadakan aksi duduk bersama di sekitar Gerbang masuk di kota Yerusalem, untuk mencegah pawai tahunan tradisional yang diselenggarakan oleh warga Yahudi dalam memperingati Hari Raya Sukkot.
Menurut koresponden Al-Jazeera di Yerusalem, ratusan warga muslim dan non muslim telah berkumpul di sekitar komplek Masjid Al-Aqsa.
Di Jalur Gaza, warga muslim menggelar 2 aksi unjuk rasa besar yang di pimpin oleh oleh Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) dan Jihad Islam, sebagai bentuk solidaritas mereka dengan warga di Yerusalem. Dalam aksinya. mereka mengutuk pelanggaran dan penodaan terhadap Masjid Al Aqsa yang dilakukan oleh Yahudi ekstrimis.
Dalam aksinya, kedua kelompok perlawanan di Jalur Gaza ini menyerukan pemberontakan dan perlawanan bersenjata guna melindungi Masjid Al-Aqsa dari pelanggaran Israel.
Di sisi lain, Organisasi Israel yang menamakan dirinya “kantor bersama kelompok Haikal”, baru-baru ini menyerukan pembobolan Masjid Al-Aqsa untuk merayakan Hari U’rush Yahudi.
Sebelumnya pada hari senin kemarin, lebih dari 340 ekstrimis Yahudi menyerbu masuk kedalam komplek dan Masjid Aqsha. Mereka mengadakan beberapa ritual Talmud dan doa-doa Yahudi di dalam Masjid Aqsha.(Aljazeera/Zhd)
