Apa Bagusnya Pengakuan Itu, Abbas?

Mahmoud Abbas—benar, orang yang secara gegabah disebut sebagai presiden Palestina itu—tampaknya tengah semringah sekarang ini. Pemerintah Denmark, pada hari Rabu mengumumkan bahwa mereka akan mengakui negara Otoritas Palestina di negara Skandinavia, sehubungan dengan kunjungan yang sedang dilakukan oleh Abbas.

Pemerintah Denmark ingin menunjukkan bahwa mereka "mengakui kemajuan yang telah dicapai untuk mereformasi rakyat Palestina," kata Perdana Menteri Lokke Lars Rasmussen.

Abbas juga melakukan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Lena Espersen. Proses perdamaian Timur Tengah merupakan salah satu masalah yang dibahas, dan para pejabat Denmark mengatakan mereka berharap untuk adanya terobosan.

Sementara, kantor Luar Negeri Inggris mengatakan hari Senin bahwa mereka sudah menaikkan status representasi Palestina di London sebagai "langkah administratif."

"Ini bukan langkah pertama menuju pengakuan Inggris akan sebuah negara Palestina," kata seorang diplomat Inggris. "Ini benar bahwa kita harus mengakui kemajuan dalam membangun institusi negara."

Namun, sementara Abbas keliling dunia meminta pengakuan dan penaikan status Palestina, kenyataannya rakyat Palestina masih tetap berada dalam penjajahan Yahudi. Apa bagusnya, Abbas? (sa/haaretz)