Ketua komisi Yerusalem pada dewan legislatif Palestina yang juga ketua Lembaga al-Quds Internasional yang berpusat di Gaza, Dr. Ahmad Abu Halbiyyah mengatakan jika program yahudisasi kota Yerusalem yang dilakukan oleh pemerintahan Israel berjalan dengan sangat cepat dan signifikan, bahkan kini sudah hampir sampai pada titik terakhir.
"Pemerintahan Zionis Israel kini sudah hampir sampai pada tahap terakhir dalam upaya peyahudian kota Yerusalem," demikian dikatakan Abu Halbiyyah dalam wawancaranya dengan kantor berita Palestina Quds Pers (4/7)
Menurut Abu Halbiyyah, pemerintahan Israel menargetkan rampungnya program yahudisasi Yerusalem secara sempurna itu pada tahun 2020 kelak. "2020 adalah target Israel untuk menjadikan Yerusalem sepenuhnya Yahudi, dan menjadi ibu kota negaranya," terang Abu Halbiyyah.
Ditambahkan Abu Halbiyyah, luas kota Yerusalem-Yahudi itu mencakup 600 KM persegi. Kota tersebut disebut juga dalam keyakinan orang-orang Yahudi konservatif dengan Yerusalem Raya.
"Dengan kata yang lain, saat ini bangsa Palestina dan umat Islam tengah memasuki hari-hari yang membahayakan," kata Abu Halbiyyah.
Sebab itulah, Abu Halbiyyah atas nama bangsa Palestina menyerukan kepada umat Muslim di seluruh dunia, khususnya kepala negara-negara Arab untuk mengambil sikap-sikap politik yang tegas untuk menghentikan upaya yahudisasi kota suci ketiga umat Muslim itu. (L2/qp)
