Anggota Knesset Arab, Afu Agbaria mengecam keras tentara Israel atas aksi brutal mereka dalam berurusan dengan tahanan Palestina selama interogasi, terutama anak-anak di bawah usia 14 tahun, dan menggambarkan tindakan mereka sebagai tidak bermoral dan tidak manusiawi.
Dalam pernyataan pers pada hari Selasa kemarin (24/8), Agbaria mengatakan bahwa statistik Israel membenarkan bahwa 14 persen anak-anak Palestina terancam dengan pelecehan seksual oleh tentara Israel.
Dia menunjukkan bahwa kementerian urusan tahanan Palestina mengatakan dalam sebuah laporan baru-baru ini bahwa 65% dari tahanan Palestina, kebanyakan dari mereka adalah anak-anak, mengalami penyiksaan atau menerima perlakuan brutal dari tentara Israel dan interogator.
Anggota parlemen itu menambahkan bahwa 32% dari tahanan tersebut dipaksa menandatangani pengakuan yang ditulis dalam bahasa Ibrani tanpa mengetahui apa isi dalam surat pengakuan itu, dan mencatat 100 keluhan tentang pelanggaran Israel terhadap anak Palestina telah diajukan oleh organisasi hak asasi manusia dengan organisasi pertahanan untuk anak-anak internasional (DCI).(fq/pic)