Analis Keamanan Yahudi : Tekanan Mesir Terhadap Rafah Dapat Memperpendek Jarak Konfrontasi Antara Israel Dengan Pejuang Palestina

demo gazaAnalis keamanan asal Israel, Amos Harel, memperingatkan bahwa tekanan yang terus dilancarkan pemerintah kudeta Mesir terhadap Jalur Gaza akan memperpendek waktu konfrontasi berikutnya antara pejuang palestina dengan Israel.

Dalam analisisnya di surat kabar Haaretz hari Senin (03/11) kemarin, Amos menyatakan “kita mengetahui bersama bahwa perbatasan Rafah adalah satu-satunya harapan warga Gaza untuk mendapatkan bahan pokok makanan secara bebas.”

“Tentunya ini akan berdampak negatif bagi kami jika Mesir terus menutup perbatasan tersebut, terlebih presiden Sisi berencana membangun zona peyangga disepanjang perbatasan Mesir-Jalur Gaza,” tambahnya.

Hal ini belum ditambah syarat pembangunan rekontruksi Jalur Gaza yang ditolak Hamas, dan permintaan pemerintah Mahmoud Abbas yang menginginkan kehadiran militer di wilayah jalur Gaza.

Menurutnya perang yang berlangsung pada musim panas lalu di Jalur Gaza terus berdampak pada hubungan antara Israel dan Palestina, terlebih di wilayah Tepi Barat dan kota al Quds. (Rassd/Ram)