Anak Muda Palestina Juga Ahli Olah Raga Parkour

palestine-parkourEramuslim.com – Bergerak, melompat dari gedung ke gedung lain, salto dengan cepat dan lincah adalah ciri khas seni olah raga parkour. Meski indah namun penuh riskio, petualangan penuh dengan tantangan.

Ternyata, meski hidup di tengah blokade dan serba sulit, anak muda Jalur Gaza pun memiliki komunitas parkour yang disebut “free running”. Mereka berlatih di antara reruntuhan bangunan dan mereka upload ke Youtube, terutama berlatih di pantai. Saat melakukan manuver, mereka menjadi tontonan dan hiburan warga, tepuk tangan dan jepretan kamera pun mewarai pemandangan ini.

Kaptain tim Free Running (FR), Muhammad Labid menegaskan kepada Pusat Informasi Palestina, latihan berkesinambungan menghilangkan ketakutan dalam jiwa anggota tim. Sehingga kini mereka berani melakukan manuver meski dianggap berbahaya.

Meski baru 8 tahun usia FR namun mereka sudah berlatih hingga keluar Jalur Gaza, meskipun perlintasan Israel menjadi penghalang mereka ikut dalam latihan di luar wilayah dan mengembangkannya. Karena itu, mereka hanya bisa ikut dalam latihan atau kompetisi melalui video yang mereka upload di Youtube.

Nama Palestina

Bukan saja nama tim parkour yang mereka bawa, namun nama Palestina pun mereka bawa dalam setiap latihan dan yang mereka upload di Youtube. Mereka ingin membuktikan kepada dunia, meski Gaza diblokade namun tetap mampu berprestasi dalam banyak bidang termasuk olah raga parkour yang masuk dalam olah raga dunia.

FR memimpikan punya stadion untuk berlatih namun sudah tentu butuh dukungan dana dan sponsor. Melalui parkour ini, FR ingin menanamkan sifat berani mengambil risiko namun tetap memiliki bekal latihan dan kekuatan. Selain itu juga belajar tentang kebebasan dan ketinggian mental.(ts/infopalestina)