Eramuslim – Presiden Al-Sharq Forum memperingatkan bahwa solusi 2 negara bagi konflik Palestina-Zionis Israel hanya akan membuat Palestina “lemah” dan “terpinggirkan”. Pernyataan ini dikatakan Wadah Khanfar dalam wawncaranya dengan surat kabar Al-Resalah pada hari Rabu (23/03) kemarin.
“Pendudukan Zionis Israel tidak akan menerima bangsa Palestina akan tingga bersama mereka di satu negara yangs ama,” ujar Wadah Khanfar menambahkan seraya membalas sejumlah komentar politisi Palestina terkait isu yang sama dalam keterangannya di radio Australia.
Wadah Khanfar melanjutan, “Mandela dan rekan-rekannya berhasil mencapai solusi yang mempertahankan hak-hak semua warga Afrika Selatan. Dia memperoleh hak untuk kebebasan penuh dan kesetaraan di seluruh tanah Afrika Selatan, meskipun faktanya pemerintah apartheid kulit putih telah menawarkan sebuah negara merdeka bagi kulit hitam.”
Menurutnya negosiasi solusi damai konflik Palestina-Zionis Israel dimulai dari sana, “Opini saya mengatakan bahwa membentuk negara Palestina yang di janjikan, bahkan jika kemungkinannya seperti melihat cahaya di siang hari, tidak akan mungkin- Palestina yang lemah dan terpinggirkan akan hidup di bawah dominasi negara Zionis Israel yang kuat.”
Wadah Khanfar adalah mantan direktur jenderal Al-Jazeera News Network. (Memo/Ram)