Muslim Palestina Tolak Peraturan Sepihak Zionis Israel Untuk Beribadah di Masjid Al Aqsha

tarawih di masjid al AqshaEramuslim – Pemerintah Palestina menegaskan tidak akan menerima aturan yang ditetapkan penjajah Zionis Israel kepada umat Islam, mengenai syarat untuk dapat beribadah di dalam komplek Masjidl Aqsha selama bulan Ramadhan 1436 Hijriyah.

Penolakan ini dengan tegas disampaikan juru bicara layanan keamanan Palestina, Adnan Ad Dhamiri, dalam koferensi persnya di Tepi Barat hari Rabu (17/06) kemarin.

Dalam penyataannya, Adnan Ad Dhamiri mengatakan, “Kami telah memberitahu penjajah Israel bahwa pihak Palestina menolak fasilitas kemudahan yang telah ditawarkan sebelumnya.”

Adnan Ad Dhamiri menambahkan, “Ingat hak kebebasan beribadah dijamin oleh hukum internasional, dan Zionis Israel harus mematuhinya. Kami tidak akan menerima pengelompokan tertentu bagi mereka yang ingin melakukan ibadah selama bulan suci Ramadhan di komplek Masjid al Aqsha.”

Perlu diketahui bahwa pada hari Selasa (16/06) kemarin penjajah Zionis Israel mengumumkan akan mempermudah bagi kaum pria dan wanita Palestina di atas umur 40 tahun untuk memasuki Masjid Al Aqsha.

Sedangkan bagi mereka yang berumur dibawah 40 tahun harus mendapat izin terlebih dahulu untuk memasuki Masjid Al Aqsha selama bulan suci Ramadhan, dengan kemudahan izin dari pihak zionis Israel. (Almasryalyaoum/Ram)