Al Qassam Berikan Waktu Zionis Israel 24 Jam Tanggapi Tuntutan Tahanan Palestina

Eramuslim – Brigade Izzuddin Al Qassam memberikan tenggat waktu 24 jam kepada entitas penjajah Zionis Israel untuk menanggapi tuntutan para tahanan mogok makan Palestina di dalam penjara, atau akan meningkatan  tuntutan organisasi terkait pembebasan tahanan Yahudi

“Al Qassam memberikan pendudukan Zionis Israel waktu 24 jam untuk menanggapi tuntutan para tahanan mogok makan, atau kami akan meningkatkan tuntutan terkait pembebasan tahanan Yahudi,” ujar jubir Al Qassam, Abu Ubaidah, dalam konferensi persnya hari Selasa (2/05).

Abu Ubaidah melanjutkan, “Brigade Izzuddin Al Qassam akan menambah daftar 30 nama warga Palestina dalam pertukaran tawanan, untuk setiap hari keterlambatan dari pemerintah Tel Aviv menanggapi tuntutan tahanan mogok makan.”

Selain itu Abu Ubaidah dan Hamas juga menyerukan warga Palestina untuk bersiap turun ke jalan dalam “Hari Kemarahan” Rabu (3/05), sebagai dukungan dan bentuk solidaritas terhadap 1.500 lebih warga Palestina yang kini melakukan aksi mogok makan di dalam penjara Zionis Israel.

Sebanyak 1580 tahanan Palestina melakukan aksi mogok makan sejak 17 April kemarin, menuntut kondisi kehidupan dan kesehatan yang lebih baik di dalam penjara Zionis Israel.

Tercatat sebanyak 6500 warga Palestina kini masih mendekam di dalam penjara-penjara Zionis Israel, termasuk 57 wanita dan 300 anak-anak di 24 penjara dan pusat penahanan menurut data resmi Otoritas Palestina. (Rassd/Ram)