Kelompok aktivis Skandinavia meluncurkan sebuah kapal bantuan yang akan berangkat ke Gaza, berharap bisa menantang blokade tiga tahun Israel terhadap wilayah tersebut.
“Kami memiliki tujuan yang sama seperti armada sebelumnya, untuk mengakhiri blokade Gaza dengan menantang angkatan laut Israel,” dikutip Reuters atas pernyataan Torstein Dahle, pemimpin aktivis Norwegia bagian dari kelompok “Ship to Gaza”, yang mengatakan Selasa kemarin (7/8).
“Kali ini akan menjadi tugas yang mudah bagi Israel untuk menghentikan kita karena kita sangat sedikit dan berusaha tanpa kekerasan,” kata Dahle.
Gaza telah diblokade sejak tahun 2007, yang merupakan situasi yang menyebabkan penurunan standar hidup, sampai pada tingkat belum pernah terjadi sebelumnya.
Setelah serangan Israel terhadap armada Kebebasan Gaza di perairan internasional pada 31 Mei 2010, di mana sembilan warga sipil tewas, Tel Aviv sedikit meringankan blokade darat Gaza, yang memungkinkan barang konsumen masuk.
Namun, pengepungan angkatan laut terhadap Jalur Gaza tetap berlangsung, ekspor dilarang, dan impor bahan baku dan bahan konstruksi dibatasi.(fq/prtv)