Sumber-sumber medis Palestina di kota Tepi Barat selatan Hebron melaporkan Jumat pagi ini (8/10) bahwa dua orang Palestina tewas dan sepuluh lainnya luka-luka setelah tentara menyerbu kota tersebut, setelah militer Israel mengepung rumah seorang pejuang perlawanan Palestina dan menembak mortir kerumahnya.
Tak lama setelah tengah malam, setidaknya 40 kendaraan militer dan buldoser lapis baja menyerbu Gunung Jawhar di Hebron sementara beberapa helikopter militer menembakkan lampu sorot. Tentara kemudian mengepung sebuah rumah tiga lantai dan mulai menghancurkannya.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa militer Israel mengepung rumah milik warga, Radwan Rajabi, Saadi Borqan dan Ayyoub Gheith.
Militer Israel mengatakan bahwa pejuang perlawanan Palestina berlindung di rumah tersebut dan menolak untuk menyerah.
Tentara juga mengelilingi rumah-rumah di dekatnya dan dengan menggunakan pengeras suara memerintahkan penghuni rumah untuk keluar.
Kemudian, tentara Israel melepaskan tembakan otomatis pada bangunan rumah dan juga menembakkan beberapa mortir.
Sumber menambahkan bahwa buldoser militer mulai menghancurkan sebuah rumah di mana pejuang Palestina diyakini bersembunyi di dalamnya, dan juga menghancurkan dinding sekitar tiga rumah lainnya.
Tentara Israel juga melakukan kampanye militer dan menculik sedikitnya 10 warga Palestina yang diyakini terlibat dalam serangan terhadap tentara Israel dan pemukim Yahudi, kata juru bicara militer Israel.
Saksi mata mengatakan bahwa satu tubuh sempat direkam oleh kamera namun tentara menyita kamera dan kaset dari wartawan yang tiba di TKP.
Sumber media di Hebron melaporkan bahwa tentara berpendapat bahwa kelompok bersenjata yang membunuh empat pemukim Agustus lalu adalah target utama invasi mereka.(fq/imemc)
