Eramuslim – Surat kabar Yediot Ahronot Israel mengungkapkan niat Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk mengakui Palestina menurut perbatasan tahun 1967 dengan sebuah syarat.
Dalam dokumen yang diungkap oleh surat kabar Yediot Ahronot dalam terbitan hari Jum’at (06/03) ini menyatakan “Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tengah mempersiapkan sebuah wilayah untuk ditukarkan dengan wilayah Palestina yang telah dirampas oleh pemerintah Zionis Israel.”
Dokumen tersebut mengungkapkan bahwa Netanyahu siap untuk melakukan penarikan Israel ke wilayah perbatasan tahun 1967 melalui pertukaran lahan dengan pemerintah Palestina.
Analis politik Israel, Nahum Barnea, menjelaskan bahwa file ini telah diajukan oleh utusan PM Benjamin Netanyahu kepada Presiden Mahmoud Abbas pada bulan Agustus 2013 lalu.
Perlu diketahui hingga awal tahun 2015 lalu pemerintag Zionis Israel menyatakan akan terus membangung ribuan pemukiman baru Yahudi di wilayah Tepi Barat Palestina. (Almasryalyoum/Ram)
