Israel menolak untuk mengizinkan masuk sekitar 50 pasien dari wilayah Jalur Gaza untuk berobat, karena adanya kata-kata negara Palestina dalam permintaan izin pengobatan di rumah sakit Israel.
Seorang juru bicara Koordinator Kegiatan Pemerintah di wilayah pendudukan untuk pemberian izin masuk mengatakan “kami menolak permintaan izin masuk yang diajukan pemerintah Jalur Gaza pada hari Minggu (09/02) kemarin karena adanya logo negara Palestina dalam dokumen pengajuan tersebut. Kami telah meminta mereka untuk segera mengajukan ulang dokumen tersebut tanpa logo Palestina.”
Tercatat 10 orang pasien dari 50 orang lainnya berada dalam kondisi gawat untuk segera memasuki Israel dan mendapat perawatan medis.
Di masa lalu aplikasi perizinan warga Palestina yang akan memasuki Israel bertuliskan ‘Otoritas Palestina, akan tetapi pasca diakuinya Palestina sebagai negara non-anggota PBB pihak pemerintah Israel tidak mau mengakui negara jajahannya tersebut.
Israel hanya akan mengakui adanya negara Palestina setelah melalui jalur perundingan damai dengan pemerintah Tel Aviv. (Skynewsarabia/Ram)