Menteri Palestina urusan agama, Dr Thalib Abu Sya’ar mengecam keras perusahaan Amerika, General Electric yang mendukung dan berpartisipasi dalam proyek permukiman yahudi ilegak di gunung Abu Ghunaim antara wilayah Yerusalem yang diduduki dan Betlehem.
Dr. Abu Sya’ar dalam siaran persnya pada Kamis kemarin (9/12) mengatakan bahwa perusahaan ini (General Electric) bekerja sama dengan perusahaan Ligon Israel dan ambil bagian dalam pembuatan fasilitas pengolahan air limbah di daerah Abu Ghunaim dengan biaya sekitar 30 juta shekel.
Menteri Palestina ini menyatakan kekecewaan yang sangat terhadap apa yang digambarkan sebagai kolusi Zionis-Amerika di mana General Electric terlibat di dalamnya, sembari menekankan bahwa perusahaan ini telah melanggar hukum internasional ketika mengambil langkah tersebut dan mencerminkan permusuhan kepada bangsa Palestina.
Dalam insiden lain, sumber-sumber pers Israel melaporkan bahwa AS menyisihkan dua juta dolar untuk membiayai sistem anti-rudal Israel yang dikenal sebagai Iron Dome yang dimaksudkan untuk mencegat setiap proyektil, misil atau roket yang ditembakkan ke Israel di masa depan.(fq/pic)