Presiden Otoritas Palestina, Mahmud Abbas, pada kamis sore telah menugaskan secara resmi, Dr Rami al-Hamdulllah untuk membentuk pemerintah rekonsiliasi nasional.
Abbas mengatakan,”dalam surat ini dinyatakan bahwa Dr Rami Al-Hamdullah telah ditugaskan untuk membentuk pemerintah sementara yang baru, dan saya ingin di berhasil dalam tugas yang sulit ini,” menurut kantor berita “Sama”.
Sebuah sumber resmi dari Ramallah mengungkapkan bahwa ada kemungkinan pengumuman pemerintah baru tersebut akan tertunda karena adanya perselisihan di kementerian luar negeri.
Dikatakan bahwa,”pemerintahan telah siap, namun masih ada satu masalah saja yaitu Fatah dan Hamas menolak keberadaan menteri luar negeri Riyad Al-Maliki, sementara presiden Abbas bersikeras untuk mempertahankannya.”
Menurut sumber berita tersebut,”jika masalah ini mendapatkan solusi dihari ini dan Presiden Abbas menerima tidak ada Maliki di pemerintahan maka bisa dipastikan pemerintahan rekonsliasi akan diumumkan dalam beberapa jam mendatang.” (hr/im)