Mahmoud Abbas, mantan presiden Otoritas Palestina, mengatakan kepada stasiun radio France 24 stasiun bahwa ia tidak akan pernah menyerukan perjuangan bersenjata, bahkan jika negosiasi saat ini dengan otoritas pendudukan Israel (IOA) menemui kegagalan lagi alias tidak membawa hasil apapun.
Dia mengatakan kepada stasiun radio tersebut bahwa Liga Arab sudah membahas kemungkinan akan gagalnya negosiasi dan memutuskan untuk pergi ke Dewan Keamanan PBB.
Abbas juga mengatakan bahwa ia menyetujui adanya kekuatan "ketiga" di sepanjang perbatasan dengan Israel, setelah menyimpulkan perjanjian perdamaian dengan itu. Ia menambahkan bahwa pasukan itu akan melindungi Palestina dan meredakan kekhawatiran keamanan Israel.
Pernyataan Abbas ini jelas membuat banyak pihak mengerutkan dahi dan semakin yakin akan posisi Abbas dalam perjuangan Palestina yang diduduki (baca: Israel). (sa/pic)