Sekali lagi Mahmud Abbas membuktikan bahwa dirinya adalah Komprador Zionis-Israel sejati. Presiden yang hanya mendapat suara 26% pada pemilu tahun lalu, di bandingkan HAMAS yang mendapat lebih dari 70% suara rakyat Palestina, ini sama sekali tidak mendengarkan aspirasi rakyatnya sendiri untuk menolak penempatan pasukan internasional di Palestina. Abbas tanpa malu malah berkata bahwa dirinya dan pemerintah Otoritas Palestina sangat menyetujui jika pasukan internasional ditempatkan di Palestina.
"Kami sangat mendukung penempatan pasukan internasional di wilayah pendudukan Palestina, " ujar Abbas seperti dilaporkan Kantor Berita Maan News Agency kemarin (18/12). Abbas menyetujui penuh usulan dari Presiden Perancis, Nicolas Sarkozy, dalam pertemuan negara donor di Paris beberapa waktu lalu.
Abbas juga menyatakan, Otoritas Palestina bersama dengan Israel dan Amerika Serikat, akan terus membahas masalah perdamaian di Palestina.
Di Jalur Gaza, HAMAS dan sejumlah faksi perjuangan rakyat Palestina menolak keras dan mengecam sikap Abbas ini yang lagi-lagi lebih menunjukkan dukungannya pada skenario Zionis ketimbang aspirasi rakyat Palestina. Abbas juga sama sekali tidak menyinggung tentang terus-menerusnya tentara Zionis menyerang rakyat Palestina sehingga tiap hari jatuh korban warga sipil.
Kekecewaan rakyat Palestina terhadap Abbas kian lama kian memuncak. Bukan tidak mungkin jika suatu waktu, komprador ZionisIsrael ini akan mengalami nasib yang sama dengan Presiden Mesir Anwar Sadat: tewas diberondong senjata oleh rakyatnya sendiri. (Rizki/MNA)