Abbas: Saya Lebih Shaleh 90 Persen dari Orang Hamas

Mahmud Abbas presiden otoritas Palestina mencak-mencak tidak terima dengan pernyataan Syaikh Yusuf Qardhawi yang menyindir dirinya dan kelompoknya (Fatah). Syaikh Qardhawi menyatakan bahwa 90% tingkat ke-shalehan ada pada gerakan perlawanan Islam Hamas pimpinan Ismail Haniyah.

Pernyataan tersebut dikeluarkan oleh Qardhawi setelah Abbas meminta agar pemilu Palestina di tunda setelah adanya laporan dari Goldstone, Syaikh Qardhawi juga menyerukan agar Abbas di rajam di Makkah.

Abbas mengatakan: "Syaikh Qaradhawi keluar dan mengatakan bahwa pelanggaran telah dilakukan oleh Mahmud Abbas, ia layak di rajam .. di Mekkah, tapi saudaraku, Anda adalah orang yang Faqih, Allah Yang Maha Kuasa berkata,"Hai orang-orang yang beriman, apabila orang fasik membawa berita maka periksalah dahulu.."

Di sisi lain, Abbas juga berkata,"tidak cukup beragama namun tidak bermoral, mereka mungkin relijius, tapi belum tentu bermoral, dan mungkin orang sekuler yang tidak relijius lebih bermoral, jadi hal ini bukanlah sebuah ukuran."

Dia melanjutkan: "Kalau begitu siapa yang menentukan orang lebih taat dalam beragama dan yang tidak taat, saya lebih shaleh lebih dari 90 persen dari orang Hamas, saya orang yang relijius, saya sangat dikenal di sini di Qatar, saya sholat dan berpuasa dan mengerjakan semua tugas dan menjaga keluarga saya."

Namun menurut laporan bahwa Abbas sendiri sebenarnya penganut agama Baha’i.

Koresponden politik surat kabar Haaretz telah menyimpulkan dalam sebuah artikel bertanggal 10/6/2003 yang menyatakan bahwa "Mahmud Abbas yang moderat itupun bahkan tidak dapat mengakses ketempat Yasser Arafat dan tempat Arafat tertutup baginya. Hal ini disebakan karena Abbas pemeluk agama Baha’i. Wallahu A’lam.(fq.imo)