Setidaknya sembilan warga Palestina, termasuk kepala sayap militer Hamas, syahid saat Israel melancarkan serangan militer besar-besaran terhadap Jalur Gaza.
Para pejabat Israel mengatakan “hampir 20 situs” menjadi target di seluruh Gaza pada hari Rabu kemarin (14/11). Hamas mengatakan serangan udara Israel dilakukan di Kota Gaza, Khan Yunis dan Rafah.
Dua puluh warga Palestina juga terluka dalam serangan Israel tersebut. Anak-anak dilaporkan berada di antara mereka yang tewas dalam serangan.
Kepala brigade Izzuddin Al-Qassam Ahmad al-Jabari syahid ketika mobilnya yang sedang melakukan perjalanan diserang di Gaza City. Jabari, 46 tahun, adalah pejabat paling senior Hamas yang dibunuh di Jalur Gaza dalam empat tahun terakhir.
Namun Hamas membantah laporan Israel yang mengklaim bahwa komandan Raid al-Attar juga tewas dalam serangan Israel, mengatakan ia hanya terluka dan dibawa ke rumah sakit.
Sementara itu, seorang pejabat Israel mengatakan bahwa pembunuhan Jabari bukan akhir dari serangan Israel di wilayah pesisir Palestina dan serangan lain akan terjadi.
Militer Israel juga mengatakan bahwa pihaknya siap untuk operasi darat di Gaza setelah pembunuhan yang ditargetkan terhadap komandan senior Hamas, “jika hal itu perlu”.
“Semua opsi di atas meja. Jika perlu, IDF (militer) siap untuk memulai operasi darat di Gaza,” kata militer Israel pada akun Twitter resmi mereka tak lama setelah membunuh Jabari.(fq/prtv)