Eramuslim – Laporan tahunan yang diterbitkan Yayasan Al-Quds Internasional menyatakan jumlah penggalian di bawah Masjid Al Aqsha mencapai 64 galian dan terowongan yang terbagi di empat sisi komplek Masjid.
Dari 64 galian dan terowongan, Yayasan Al-Quds Internasional melaporkan bahwa separuhnya berada di sisi barat komplek Masjid Al Aqsha dengan 32 galian. Galian-galian ini mengancam langsung Masjid yang sewaktu-waktu dapat mengalami longsor.
Yayasan Al-Quds Internasional memperingatkan umat Islam di seluruh dunia bahwa pembangunan dan Yahudisasi di kota Al Quds dan Masjid Al Aqsha belum berhenti.
Salah satunya adalah proyek “Beit Haliba” (House of Essence) yang berjarak sekitar 20 meter dari tembok Al Burak di barat masjid al-Aqsha, dan sinagog “Essence of Israel” yang hanya berjarak sekitar 200 meter dari pagar barat Masjid Al Aqsha.
Selain itu penjajah Zionis Israel juga telah menyetujui pembangunan sebuah Sinagog Yahudi di Jabal Mukabbir di barat daya Kota Tua di al-Quds, dan menyelesaikan mega proyek rencana kereta gantung di sekitar Masjid Al Aqsha. (PIP/Ram)