Sebuah jajak pendapat yang dilakukan surat kabar Yediot Ahronot Israel menyatakan bahwa popularitas Hamas di kalangan warga Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza, meningkat setelah berakhir 51 hari agresi militer Israel baru-baru ini.
Dalam jajak pendapat yang dilakukan oleh Pusat Palestina untuk Kebijakan dan Penelitian menyatakan, sebnayak 61% warga Palestina memilih pemimpin Gerakan Perlawanan Islam “Hamas”, Ismail Haniyeh, sebagai presiden baru jika diadakan pemilihan presiden Palestina pada saat ini.
Sedangkan 32% responden lainnya akan memilih presiden Mahmoud Abbas.
Tercatat dalam perang 51 hari yang menewaskan 2148 warga Palestina, faksi pejuang Palestina di Jalur Gaza berhasil memaksa Israel untuk menyetujui sebagian besar persyaratan yang diajukan jika menginginkan gencatan senjata permanen. (Rassd/Ram)