Di saat Allah memberikan ujian kepada hamba-hambanya yang beriman di Jalur Gaza, justru di sisi lain Allah juga memberikan anugerah yang tidak terhingga di saat pesawat tempur Israel menghujani langit Gaza dengan roket dan rudal.
Seperti dilansir Menteri Kesehatan Palestina baru-baru menyatakan sebanyak 4500 calon pejuang baru Gaza lahir disaat penjajah Israel meluncurkan agresi sejak 7 Juli lalu.
Seperti dikutip dari bicara Kementerian Dalam Negeri Palestina, Iyad El bezm, mengatakan “jumlah kelahiran warga Palestina meningkat tajam mencapai 5 ribu jiwa sejak 1 bulan lalu. Mereka lahir di sekolah-sekolah yang menjadi tempat pengungsian di Gaza.”
Iyad El bezm menambahkan “jumlah tersebut belum ditambah bayi-bayi yang belum tercatat. Hingga saat ini badan statistik resmi kependudukan sipil belum dapat menyatakan secara persis berapa jumlah bayi yang lahir di Gaza.”
Badan statistik Palestina mencatat bahwa jumlah penduduk di Jalur Gaza pada kuartal pertama tahun 2014 mencapai satu juta 870 ribu orang, di antaranya 947.000 pria dan 922.000 perempuan.
Badan statistik memperkirakan jumlah penduduk Palestina di Gaza pada tahun 2020 akan mencapai 2.000.300 ribu orang, yang akan mengubah wilayah tersebut menjadi salah satu daerah yang paling padat penduduknya di dunia.
Sebanyak 1904 orang tewas, termasuk 433 diantaranya anak-anak, dan lebih dari 10 ribu orang terluka akibat agresi Israel yang berlangsung hingga hari Sabtu (09/08) kemarin. (Rassd/Ram)