5 Orang Palestina Gugur Akibat Serangan Zionis

Pembantaian Zionis Israel nyaris tak pernah berhenti. Kemarin, pembantaian terjadi dan menggugurkan 5 orang Palestina. Pembantaian terjadi melalui serangan militer Israel terhadap sejumlah pejuang Palestina di Tepi Barat dan Jalur Ghaza (29/8).

Sumber-sumber Palestina menyebutkan, “Sejumlah helicopter perang tanpa awak milik Israel mendatangi pemukiman Bilathah dan menembakkan sejumlah misil. Serangan itu kemudian dilanjutkan dengan serangan pasukan darat yang membunuh 3 orang, salah satunya adalah pejuang Batalyon Al-Aqsha.

Dua orang lainnya, menurut keterangan sejumlah saksi mata seperti dilaporkan Kantor Berita Reuters mengatakan, "Dua anggota Sayap Militer Gerakan Fatah gugur syahid akibat serangan serdadu Rezim Zionis terhadap kamp pengungsian Balatah di dekat kota Nablus, Tepi Barat Sungai Jordan."

“Tentara Israel membawa anjing-anjing pelacak kedalam rumah. Anjing-anjing itu yang mencium keberadaan pejuang lalu tentara Israel menyerang rumah,” ujar seorang saksi mata. Setelah itu terjadilah pembunuhan. Sumber medis di rumah sakit Rafidiya menyebutkan, “Dua orang yang gugur terkena peluru langsung di kepala dan perut.”

Pihak tentara Israel mengatakan, yang dilakukan pasukannya adalah pemeriksaan reguler yang dilakukan di pemukiman Bilathah, untuk mencari para pejuang Palestina yang berada di atas rumah.”Terjadi kontak senjata yang berhasil menewaskan dua orang pejuang. Sementara ada dua pasukan kami yang terluka ringan,” ujar sumber tentara Israel.

Radio Israel menyebutkan bahwa pasukan yang diperintahkan menyerang Bilathah adalah pasukan polisi semi tentara yang memang diperintahkan untuk menangkap semua rakyat Palestina yang terlibat dalam intifadhah kedua sejak September 2000.

Serangan dan pembunuhan oleh Israel juga terjadi di Jalur Ghaza. Para saksi mata menuturkan bahwa pasukan Israel melontarkan bom tank ke sebuah lokasi di kampung Syujaiah Ghaza. Tembakan itu lalu menyebabkan kematian dua orang dan melukai 3 orang lainnya. Sementara jubir tentara Israel menyebutkan bahwa pasukannya menewaskan dua pejuang yang membawa senjata anti tank

Gempuran tentara Israel ke kampung Syujaiyah sudah dimulai sejak awal pekan ini. Terjadi pula sejumlah kontak senjata antara pasukan Israel dan pejuang Palestina. Batalyon Syuhada Al-Aqsha bertekad akan membalas kekejian yang dilakukan Israel hingga menewaskan pejuang mereka. “Kami akan melakukan pembalasan segera atas aksi pembunuhan yang dilakukan atas pejuang kami dan atas rakyat Palestina,” ujar salah satu sumber Syuhada Al-Aqsha.

Israel telah membunuh sekurangnya 200 orang Palestina dalam dua bulan terakhir, di Ghaza. Militer Israel juga menghancurkan infrastruktur Palestina, termasuk gedung pemerintahan, menculik sepertiga anggota parlemen atau sekitar 41 orang anggota parlemen, termasuk kepala parlemen yang berasal dari Hamas. (na-str/iol)