5 Hal Yang Harus Diketahui Seorang Muslim Tentang Masjid Al Aqsha (Tamat)

5. The Real Konflik

Al-Aqsa hanyalah sebuah wilayah kecil di Palestina, tapi ini adalah bagian inti dari konflik abadi antara Israel dan Palestina.

Meskipun masjid itu sendiri sangat penting bagi umat Islam, bahkan orang-orang Kristen Palestina telah memprotes pendudukan Israel di kompleks tersebut.

Palestinian stone-throwers gesture toward Israeli troops during clashes near the East Jerusalem neighbourhood of Wadi al-Joz March 16, 2010. Palestinians mounted violent protests in Jerusalem on Tuesday and President Barack Obama’s Middle East envoy cancelled plans to return to the region as a U.S.-Israeli crisis over Jewish settlement plans deepened. The Dome of the Rock, on the compound known to Muslims as al-Haram al-Sharif and to Jews as Temple Mount, in Jerusalem’s Old City is seen in the background. REUTERS/Baz Ratner (JERUSALEM – Tags: POLITICS CIVIL UNREST RELIGION)

“Isu al-Haram al-Sharif berdiri sebagai katalisator simbolis, namun menjadi sangat kuat dari rutinitas ketidakadilan dan penindasan yang dihadapi orang Palestina di Jerusalem, dan ini menyebabkan letusan kemarahan dan pemberontakan yang terus berlanjut.”

Bentrokan baru-baru ini antara Israel-Palestina di dekat kompleks al-Aqsa juga menyebabkan demonstrasi dan kekerasan di seluruh Tepi Barat dan Gaza.

Dengan lebih banyak pembatasan ditempatkan pada akses orang Palestina untuk memasuki kompleks Al-Aqsa ditambah dengan tindakan pasukan keamanan Israel yang mengizinkan orang Yahudi memasuki kompleks tersebut semakin membuat ketegangan terus meningkat karena Israel secara perlahan-lahan mencaplok keseluruhan kompleks tersebut.

Pemerintah Palestina telah memperingatkan bahwa semakin lama Israel tetap pada tindakannya tersebut, maka semakin lama situasi akan semakin buruk bagi umat Islam-Yahudi-Kristen di wilayah tersebut. (Aljazeera/Mt/Ram)