Langkah terakhir, pemasangan detektor logam baru, dilihat oleh orang-orang Palestina sebagai bagian dari upaya Israel untuk menerapkan kontrol lebih lanjut di lokasi tersebut, dan merupakan pelanggaran terhadap kebebasan beribadah dan melanggar hukum internasional.
Presiden Mahmoud Abbas baru-baru ini mengumumkan bahwa pimpinan Palestina telah membekukan semua kontak dengan Israel karena ketegangan yang meningkat di kompleks al-Aqsa, mengatakan bahwa hubungan tidak akan berlanjut sampai Israel menghapus semua tindakannya tersebut.
4. Konflik Abadi
Ketegangan telah terjadi di dekat al-Aqsa selama dua tahun terakhir. Pada tahun 2015, bentrokan pecah setelah ratusan orang Yahudi mencoba memasuki kompleks masjid untuk memperingati hari libur Yahudi.
Setahun kemudian, demonstrasi juga meletus setelah kunjungan pemukim Yahudi di kompleks tersebut selama 10 hari terakhir bulan suci Ramadhan yang bertentangan dengan tradisi Palestina.
Sebagian besar bentrokan di kompleks tersebut terjadi karena pemukim Israel mencoba untuk berdoa di dalam kompleks tersebut, yang secara langsung melanggar status quo.
Selama dua minggu terakhir, pasukan Israel menembakkan amunisi, gas air mata dan peluru baja berlapis karet ke arah orang-orang Palestina yang menunjukkan tindakan yang diberlakukan, termasuk pembatasan pria Muslim di bawah usia 50 tahun dari tempat suci tersebut.
Beberapa minggu terakhir ini terjadi demonstrasi dan konfrontasi harian antara pasukan Israel dan Palestina di kompleks tersebut.