Eramuslim – Polisi penjajah Zionis Israel kembali menyerang umat Islam selesai melaksanakan ibadah shalat berjamaah di depan pintu masuk komplek Masjid Al Aqsha. 3 orang dilaporkan syahid dalam benterokan yang terjadi sepanjang hari Jumat (21/07).
Seperti dilansir media lokal Palestina melaporkan bahwa Pulisi Yahudi langsung menyerang warga setelah menunaikan sholat Jumat tepat di luar Masjid Al-Aqsha sebagai aksi protes terhadap larangan memasuki komplek situs suci ketiga ummat Islam.
Satu orang warga Palestina dikabarkan tewas dalam serangan yang terjadi di dekat Kota Tua, Jerusalem. Kemenkes Palestina menyatakan bahwa korban Muhammad Mahmoud Sharf dari Silwan ditembak tepat di bagian kepala oleh warga Yahudi dari pemukiman Ras al-Amud di timur kota Al Quds.
Foto-foto di sosial media menunjukkan seorang laki-laki berpakaian sipil memegang sebuah senapan otomatis, menembaki warga Palestina dari posisi yang lebih tinggi.
Rekaman Associated Press (AP) menunjukkan polisi Israel melepaskan granat setrum untuk membubarkan umat Islam di Ras al-Amud.
Satu korban syahid lainnya wafat dalam serangan polisi Zionis Israel di wilayah At-Tur, Al Quds.dan korban terakhir syahid setelah ditembak dibagian jantung di Desa Abu Dish,kota Ramallah, Tepi Barat.
Kementerian Kesehatan Palestina mencatat sebanyak 3 orang tewas dan ratusan lainnya terluka dalam perjuangan melawan penjajah Zionis Israel hari Jumat kemarin. (HI/Ram)