eramuslim.com – Departemen Wakaf Islam di Al-Quds mengatakan, sekitar seperempat juta jemaah menghidupkan malam ke-27 Ramadhan di Masjid al-Aqsha.
Sejak Rabu kemarin, di kota al-Quds telah padat dan ramai dengan warga Palestina dari Tepi Barat dan Palestina 48. Mereka menuju Masjid al-Aqsha untuk menghidupkan malam ke-27 Ramadhan.
Dilansir Pusat Informasi Palestina, Kamis (28/4/2022), lebih dari 150 bus berangkat dari wilayah Palestina 48, mengangkut ratusan warga Palestina dari Nazareth, Tamra, Umm al-Fahm, Negev dan kota-kota di wilayah pendudukan Israel lainnya.
Ribuan warga juga berbondong-bondong dalam jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya ke pos pemeriksaan Qalandia, di utara al-Quds menuju Masjid al-Aqsha. Tindakan pendudukan Israel dan pembatasan terhadap warga menyebabkan terjadinya kemacetan di pos pemeriksaan.
Di pos pemeriksaan militer di Betlehem juga terjadi pengetatan yang sengaja dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel, yang mencegah sejumlah besar warga memasuki al-Quds.
Iyad Nasser al-Din, dari Hebron, yang berhasil mencapai al-Aqsha, mengatakan bahwa sejumlah warga pingsan di pos pemeriksaan Betlehem, yang sangat sulit bagi perempuan.
Meski dengan segala kesulitan, Khalil mengungkapkan kebahagiaannya berada di al-Quds. Dia mengungkapkan perasaannya yang tak terlukiskan karena Palestina dan Al-Quds adalah satu jiwa, dan Masjid al-Aqsha memiliki banyak hal di hati mereka.