Sebanyak 15 warga Palestina diciduk aparat keamanan Israel dan sedikitnya 10 lainnya terluka dalam benterokan yang tersebar di lima wilayah berbeda di kota Yerusalem hari Selasa (14/10).
Saksi mata mengatakan kepada kantor berita Anatolia, Turki, “benterokan pecah pada Selasa malam di sejumlah tempat dikota Yerusalem, seperti kota tua dan kamp pengungsi Shuafat.”
“Aparat keamanan Israel menembakkan granat setrum dan gas air mata untuk membubarkan protes pemuda Palestina atas penyerbuan warga Yahudi di Masjid al Aqsha sepanjang 3 pekan terakhir,” tambah saksi mata.
Menurut anggota dewan asal kota Yerusalem, Ahmad Atton, menyatakan “bentrokan dilatar belakangi dari serangan berulang warga Yahudi untuk merayakan tahun baru Ibrani di Masjid Al-Aqsa.”
Ahmad Atton menambahkan “para pemuda Palestina yang marah menyerukan aksi unjuk rasa dan mencegah penistaan terhadap tempat suci umat Muslim tersebut.”
Sebelumnya pada pekan lalu Hamas menyatakan akan bergerak menuju al Aqsha, untuk memenuhi panggilan pembebasan Masjid yang menjadi kiblat pertama umat Muslim. (Rassd/Ram)