Tidak berbeda dengan anak-anak lain di seluruh dunia lainnya, anak-anak dan remaja di Gaza pun mempunyai waktu libur sejenak. Hanya berbeda dengan apa yang terjadi selama ini, anak-anak Gaza menghabiskan liburan musim panas mereka di kamp Hamas—sesuatu yang sangat dinanti-nantikan siapapun di Jalur Gaza atau beberapa wilayah di Palestina. Kamp Hamas ini dilaksanakan hanya beberapa pekan sebelum Ramadhan menjelang.
Kamp Hamas tahun ini bertemakan “Kemenangan untuk Gaza – Kejayaan Yerusalem.” Kamp ini sendiri dilaksanakan oleh Hamas sebagai persiapan menghadapi kemungkinan Israel yang selalu bertindak brutal dan kejam, terutama setelah Ramadhan dan atau menjelang bulan-bulan September, sampai Januari.
Ingat, Operasi Cast Lead yang menewaskan lebih dari 1500 warga Palestina pada Desember 2008 – Januari 2009 silam. Selain itu, Kamp Hamas juga dilaksanakan sebagai antisipasi dari kamp musim panas lainnya yang diadakan oleh UNRWA (United Nations Relief and Works Agency). Masalahnya, kamp ini mengirim anak-anak Gaza ke luar negeri, dan itu akan membuatnya tidak akrab dengan kondisi dan masalah Palestina sebenarnya.
Peserta Kamp ini, menurut media Arab dan Palestina, luar biasa!, mencapai 100 ribu anak-anak dan remaja. Diperkirakan pula, biaya yang harus dikeluarkan untuk acara ini mencapai $2 juta dollar. Selama mengikuti kamp, anak-anak dan remaja itu dipandu oleh 1500 pemandu, dan diajarkan berbagai keahlian khusus.
Rupanya, Kamp Hamas jelas lebih menarik perhatian masyarakat Gaza dan Palestina, dibandingkan dengan kamp liburan UNRWA. Menurut Abu Aeed, salah seorang anggota Hamas, Kamp ini ditujukan untuk membentuk jiwa kepimpinan generasi berikutnya di Palestina. Yang menarik, selama kamp berlansung, para peserta selalu dekat dengan sekolah dan masjid. (sa/imra)