Pakistan Kembali Buka ‘Sekolah’ Yang Jadi Target Penyerangan Berdarah Taliban

PAKISTAN-UNREST-SCHOOLEramuslim – Senin (12/01) Madrasah milik militer Pakistan kembali membuka aktivitas kegiatan  sekolah mereka untuk pertama kalinya pasca insiden berdarah penyerangan Taliban yang menewaskan 150 orang pada bulan Desember lalu.

Acara pembukaan sendiri dijaga ketat oleh aparat militer Pakistan dengan menempatkan detektor logam di pintu masuk sekolah, dan turut dihadiri langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat Pakistan, Jenderal Rachel Sharif, seperti dilansir Agence France-Presse.

Dalam sambutannya, Jenderal Rachel Sharif meminta pihak berwenang Pakistan untuk waspada terhadap sekolah dan meminta mereka untuk membangun dinding dengan kawat berduri di sekitar bangunan yang rusak dan memperkuat kehadiran penjaga sebanyak mungkin.

Sementara itu salah seorang murid yang menjadi saksi hidup peristiwa berdarah tersebut, Shah Rukh Khan (16 tahun), mengatakan “masih sangat sulit  untuk kembali ke sekolah.”

“Saya kehilangan 30 rekan saya dalam serangan itu, bagaimana saya akan bisa masuk ke dalam sekolah dan melihat kursi-kursi kosong,” tambah Shah Rukh Khan.

Shah Rukh Khan sendiri mengalami luka tembak di kakinya setelah mencoba menyelamatkan kawan-kawannya di dalam sekolah.

Sedikitnya 150 orang tewas dalam insiden penyaderaan yang berlangsung di sekolah milik militer Pakistan pada 16 Desember 2014 lalu. (Skynewsarabia/Ram)

Artikel ini bekerjasama dengan eramuslim digest :

Resensi Buku : Jejak Berdarah Yahudi Sepanjang Sejarah , Eramuslim Digest