Eramuslim – Arab Saudi mungkin saja akan segera mengeluarkan uang dalam jumlah banyak, hanya untuk mendesak dan mengasingkan tetangganya, Qatar.
Negara kaya minyak ini dikabarkan tengah mengajukan penawaran melalui setidaknya 5 perusahaan untuk menggali kanal di sepanjang perbatasan Qatar-Saudi yang dikenal sebagai proyek ‘Salwa Canal’.
Dilansir dari laman Vox, Jumat (22/6/2018), proyek ini nantinya akan mengubah Semenanjung Qatar menjadi sebuah pulau, itu berarti menciptakan saluran sepanjang 38 mil hanya untuk mengelilingi Qatar sepenuhnya dengan air.
Sekaligus mengubah keretakan hubungan politik yang terjadi antara kedua negara itu menjadi fakta secara fisik dan bisa dilihat nyata.
Arab Saudi mengatakan akan membuat keputusan tentang tawaran perusahaan mana yang bisa menerima dalam waktu yang ditentukan yakni 90 hari, setelah batas waktu yang jatuh pada 25 Juni mendatang.
Diharapkan proyek itu bisa selesai setahun setelah pengerjaan, dan Arab Saudi akan bersama-sama membayar sekira USD 750 juta dengan Uni Emirat Arab (UEA) untuk menyelesaikan pekerjaan itu.
Kendati demikian, itu belum menyangkut semua aspek, beberapa laporan menunjukkan bahwa Arab Saudi akan menggunakan area di sepanjang kanal tersebut sebagai tempat untuk menyimpan limbah nuklir.
Ini hanya manifestasi terbaru dari krisis satu tahun yang terjadi antara Arab Saudi dan sekutunya melawan Qatar.
Krisis Teluk sepertinya tidak akan hilang dalam waktu dekat.