Berita

Presiden AS George W. Bush lagi-lagi melontarkan pernyataan-pernyataan provokatifnya tentang nuklir Iran. Ia mengatakan, Iran harus dilarang memiliki senjata nuklir, karena jika Iran memiliki senjata nuklir akan menimbulkan “ancaman yang berbahaya” bagi perdamaian dunia.

Bukannya memerangi Zionis-Israel, Kelompok Fatah pimpinan Mahmud Abbas selama Ramadhan 1428H kemarin malah menculik 140 kader HAMAS dan menyerang 21 Masjid di Palestina.

Pernyataan Rice saat mengunjungi Gereja Al-Mahdi di Palestina mengesankan dia seorang yang sangat peduli terhadap kekristenan. Tapi beberapa tahun lalu, saat tentara Israel menembaki gereja ini, Rice dan komplotannya di Gedung Putih malah mendukung Israel.

Serangan itu menurut keterangan dari PRC, berhasil merusak sebuah rumah kaca milik warga Yahudi yang tinggal di wilayah pendudukan. Tidak disebutkan jumlah korban yang jatuh.

Hubungan Israel-AS makin “mesra” saja. Dalam pertemuan antara Menteri Pertahanan .

Rejim Zionis Israel memang licik. Mereka melarang para pengungsi Palestina untuk kembali ke tanah airnya yang dijajah Israel, tapi malah menyerukan agar orang-orang Yahudi di seluruh dunia kembali ke Israel dan menjadi warga negara Zionis itu.

Lain di AS, lain di Inggris. Para pedagang mainan di Inggris tidak terlalu antusias dengan produk boneka itu. Menurut mereka, boneka itu terlalu terang-terangan menunjukkan kekristenan.

Sekjen Liga Arab Amr Mousa menjamin negara-negara Arab tidak akan termakan dengan tipu muslihat AS agar negara-negara Arab ikut menyerang Iran.

Forum Ulama Islam Sunni di Irak mengkhawatirkan terjadinya kekacauan bila Turki melakukan operasi militer ke wilayah Kurdistan yang letaknya di sisi utara Irak. Tapi Turki menegaskan pihaknya akan berupaya menghindari operasi militer itu, menyentuh kepentingan Irak.