DR. Yusuf Al-Qaradhawi geram melihat kekejaman Israel yang tetap diiringi .
Berita
Hubungan Iran-Irak Bersemi Kembali, Ahmadinejad Sebut AS Pembawa Teroris
Pemimpin Iran itu juga menuding AS telah membawa terorisme ke wilayah Timur Tengah. "Enam tahun yang lalu, tidak ada terorisme di wilayah kami. Tapi, begitu orang-orang asing datang, para teroris ikut datang ke sini, " kata Ahmadinejad.
Presiden Abbas Hentikan Negosiasi dengan Israel, Dunia Cuma Bisa Mengecam Israel
Presiden Palestina Mahmud Abbas menyatakan menghentikan sementara negosiasi dengan Israel, menyusul serangan brutal rejim Zionis itu ke Jalur Ghaza, yang sudah memasuki hari keenam dan telah membunuh lebih dari 100 warga Jalur Ghaza yang tak berdosa, termasuk kaum perempuan dan anak-anak.
Olmert: Operasi Militer Kami Tidak Ada Batasnya
Olmert menambahkan, operasi militer yang digelarnya merupakan jawaban atas serangan roket-roket pejuang Palestina dari Jalur Gaza yang telah membuat takut warga Zionis-Yahudi di pemukimannya.
Tim Dokter di Ghaza: Kami Tak Minta Kalian Hentikan Pembunuhan Israel, Tapi Berilah Kami Obat…
Rintihan… tangisan.. histeria.. terdengar dari anak-anak, kaum perempuan dan orang-orang tua di rumah sakit Ghaza yang terus menerus jumlahnya bertambah. Seiring dengan aksi brutal Israel, puluhan orang terluka dan yang gugur membanjiri rumah-rumah sakit Ghaza.
Mishal: Israel Lakukan Holocaust, Siapapun yang Diam terhadap Pembantaian, Berarti Dia Terlibat
Kepala Biro Politik Hamas, Khalid Mishal, menegaskan bahwa Israel sudah enam puluh tahun melakukan holocaust terhadap rakyat palestina. "Apa yang terjadi saat ini di Ghaza atas rakyat Palestina di Ghaza adalah holocaust jenis baru, " ujarnya.
1 Maret 2008, Tragedi Pembantaian Palestina Paling Berdarah Sejak 1967
Dalam satu hari, lebih dari 60 orang gugur akibat serangan Zionis. Itulah yang dimaksud jumlah paling tinggi menelan korban di Ghaza dan Tepi Barat, terhitung sejak Israel mencaplok Palestina di tahun 1967.
Lembaga HAM: Muslim Gaza Sekarat, ke Mana Kalian Wahai Kaum Muslimin?!
Sejak Rabu (27/2) hingga Sabtu (1/3), dalam waktu tiga hari saja Zionis Israel telah membantai sekurangnya 69 warga sipil Palestina termasuk bayi lima bulan, anak-anak kecil, dan kaum perempuan.
Zionis Israel Tumpahkan Darah di Ghaza, Dunia Membisu
Rejim Zionis Israel benar-benar mewujudkan ancamannya akan meng’holocaust’kan warga Ghaza. .
Israel Ancam, Holocaust Akan Terjadi Pada Warga Ghaza
Tembakan-tembakan roket pejuang Palestina sebagai balasan agresi militer Israel ke Jalur Ghaza, membuat rejim Zionis makin kewalahan dan berang. Tak tanggung-tanggung, rejim Zionis menyatakan akan menjadikan Jalur Ghaza sebagai ladang "holocaust yang lebih besar."
- Sebelumnya
- 1
- …
- 11,288
- 11,289
- 11,290
- 11,291
- 11,292
- …
- 12,007
- Berikutnya