Ribuan Orang Palestina Tinggal di Pengungsian

Ribuan orang Palestina saat ini hidup di tenda pengungsian setelah pembantaian besar-besaran yang dilakukan oleh Israel selama tiga pekan kemarin. Saat ini, Gaza masih diblokade oleh Israel dan bantuan internasional pun tidak serta merta bisa dengan mudah masuk ke Gaza. Pemerintah Mesir pun masih juga belum sepenuhnya membuka perbatasan Rafah walaupun sudah dikecam orang seluruh dunia.

Pudarnya Kejayaan Dan Mitos Israel

Hari demi hari, warga Israel semakin pesimis dengan negaranya. Dua hari yang lalu, pemerintah Israel mengeluarkan larangan bagi warga Israel untuk pergi melancong ke negeri Recep Tayyip Erdogan tersebut. Hal ini membuat kecewa hampir semua penduduk Israel. Mengapa?

Dubes Israel di Swedia, Dilempar Sepatu

Juru Bicara universitas , Maria Sandqvist mengatakan, pihaknya mengundang duta besar Israel untuk bicara soal pemilu Israel yang akan digelar bulan Februari ini dengan mengundang para mahasiswa. "Saat berpidato hari Rabu kemarin, beberapa mahasiswa yang hadir melempar sepatu dan benda-benda lain ke arah duta besar," kata Maria.

Aksi Hari Solidaritas Kashmir

Di ibukota Islamabad, lebih dari 2000 orang membentuk rantai manusia berdemo di depan parlemen Pakistan. Aksi tersebut di organisir oleh partai Islam Jamaat-i-Islami (JI).

Ketua FPKS: Zulhamli Mencemari Nama Baik Partai

Meski secara hukum tidak bermasalah, Calon anggota legislatif (caleg) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari kota Jambi Zulhamli Alhamidi yang ditangkap polisi saat berada di panti pijat, harus mempertanggungjawabkan kepada partai karena dianggap melakukan pencemaran nama baik partai.

Belum Genap Sehari Kepulangan, BSMI Kembali Memberangkatkan Relawan ke Gaza

Tim relawan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) kembali ke tanah air usai melaksanakan tugas kemanusiaan di Gaza, Palestina Selasa (3/1). Relawan BSMI yang kembali ke tanah air adalah dr. Basuki Supartono, SpOT, FICS, MARS, dr. Prita Kusumaningsih, SpOG dan M. Djazuli Ambari, Msi yang telah berada di Gaza sejak 10 hari yang lalu. Namun kepulangan tiga relawan diantisipasi oleh BSMI dengan mengirimkan kembali relawan tidak kurang dari tujuh jam sejak kedatangan relawan yang kembali.