Berakhir, 'Perang' di Mumbai

nformasi terakhir, dari 195 korban tewas 22 diantaranya adalah warga negara asing, antara lain dari Inggris, Jerman, Italia, Jepang, Kanada, Australia, Prancis, Singapura dan Thailand. Pasukan India mengklaim telah membunuh 11 anggota kelompok penyerang dan menangkap satu orang yang disebut-sebut mengaku asal Pakistan.

Irak Setujui Pakta Keamanan Dengan AS

Saat ini masih ada 150.000 pasukan AS yang ditempatkan di lebih dari 400 basis militer di Irak yang berada di bawah mandat PBB, dimana Irak sebenarnya punya hak veto atas operasi-operasi militer yang digelar oleh pasukan AS itu. Cuma faktanya, pasukan AS kerap menggelar operasi militer sepihak yang menimbulkan korban di kalangan warga sipil Irak.

Obama Pindahkan Kedubes AS ke Yerusalem?

Jika Obama mengabulkan permintaan kelompok Yahudi AS itu, maka AS akan menjadi satu-satunya negara yang memiliki kantor diplomatik di Yerusalem. Namun menurut mantan duta besar Israel untuk AS, Danny Ayalon, jika AS memindahkan kantor kedutaan besarnya ke Yerusalem maka langkah itu akan diikuti oleh negara lainnya.

Muslim Dunia Kutuk Tragedi Mumbai

Syaikh Ahmed Bukhari, Imam Masjid Jania di New Delhi mengtakan, Islam tidak membenarkan pembunuhan terhadap orang-orang tak berdosa, apapun afiliasi agamanya. Ia mengungkapkan hal tersebut merespon pemberitaan media massa di India bahwa kelompok yang melakukan serangan di Mumbai adalah Muslim.

Pasukan India Bebaskan Yahudi Center?

Pasukan India berhasil mengontrol situasi di Hotel Oberoi dan Hotel Taj Mahal, namun masih berupaya membebaskan gedung Yahudi Center dari kelompok penyerang. Sejauh ini belum bisa dipastikan siapa kelompok yang berada di belakang aksi berdarah di kota Mumbai ini. PM India yakin pelakunya berasal dari luar India.