Berita

Gempuran kapitalisme dan modernisasi tidak pandang bulu. Saudi Arabia, yang selama ini menjadi salah satu simbol Islam semakin hari semakin nyata menjadi sasaran. AS dan Barat terus-terusan merongrong penduduk Saudi, terutama dari segi pemikiran.

Menurut sumber tersebut, dengan adanya "payung hukum" itu pemerintahan Obama boleh merespon setiap ancaman serangan nuklir dari Iran ke Israel. Meskipun sampai detik ini tidak ada bukti bahwa negara Iran membuat atau memiliki senjata nuklir.

Dalam dua bulan pertama tahun anggaran ini (dimulai tanggal 1 Oktober kemarin) mencapai 401,6 milyar dollar. Jika defisit melebih angka 1 triliun dollar, maka ekonomi AS mengalami kemerosotan terburuk setelah masa perang dunia II.

Para analis juga berspekulasi soal apa isi pidaton Obama nanti dan apa dampak pilihan Obama soal ibukota Islam tadi. Para analis mengatakan, "ibukota negara Islam" yang dipilih Obama bisa berpotensi menjadi "bumerang" politik baginya mengingat dunia Islam yang sangat luas.

Nama Islam "Hussein"  saat pemilu presiden kemarin menjadi sasaran empuk lawan Obama untuk mengaitkannya dengan Islam bahkan teroris. Obama sendiri juga tidak menghindari nama itu untuk meyakinkan para pendukungnya bahwa ia adalah seorang Kristiani sejati.

Khalid Mish’al, pemimpin Hamas, mengatakan dalam sebuah konferensi pers di Al Jazira, bahwa dalam waktu beberapa tahun ke dapan, dunia akan segera memalingkan wajahnya pada Islam.

Lebih dari 6 trilyun dolar AS digelontorkan oleh Dubai World—bank terbesar di Dubai—untuk investasi bisnis judi di Nevada, awal Desember ini. Dubai world bekerja sama dengan salah satu mafia judi terbesar di dunia, MGM Mirage Inc.