Skenario Di Balik Holocaust Gazza Jilid II

Israel dan —sebagian— bangsa Arab menilai agresi militer Sabtu (27/12) lalu yang meluluhlantakkan markas kepolisian Palestina di Gazza, penghancuran kantor pemerintahan HAMAS, dan peleburan pelabuhan laut Gazza bukanlah perkara arbitrer (sewenang-wenang). Dibandingkan dengan target kolektif yang memuat kepentingan besar yaitu menghentikan penguasaan HAMAS di Gazza.

Mesir Melarang Bantuan Kemanusiaan

Mesir semakin menampakkan wajah pengkhianatnya kepada Palestina. Setelah mengizinkan Israel untuk memakai jalurnya sebagai rute pembuka untuk menggempur Jalur Gaza, kini dalam waktu bersamaan, negaranya Gamal Abden Nasser ini melalrang pengiriman bantuan kemanusiaan ke perbatasan Gaza.

Imperium AS akan Hancur oleh Perang Sipil

Prediksi itu diungkapkan oleh Igor Panarin, akadeimisi dan mantan analis KGB,badan intelejen Rusia. Panarin yang bergelar doktor di bidang ilmu politik dan sekarang menjadi dekan di departemen hubungan luar negeri, Akademi Diplomasi Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa masa depan AS sangat suram.

Roket-Roket Hamas Gempur Israel

Meski tidak sebanding dengan persenjataan Israel, pejuang-pejuang Hamas mampu menembakkan roket-roketnya yang mematikan ke wilayah Israel sejak Senin (29/12). Ini menunjukkan bahwa Hamas tidak melemah meski sudah empat hari pasukan Zionis Israel menggempur Jalur Gaza.