George Galloway Bertemu Haniyah

Anggota parlemen Inggris,yang memimpin rombongan konvoi ‘Viva Palestina’ dari Inggris, George Galloway, bertemu dengan Perdana Menteri Palestina, Ismail Haniyah, disebuah tempat yang dirahasiakan.

Palestina Harus Mengakui Israel

TAk pernah berubah kebijakan luar negeri AS, yang berkaitan dengan masalah Palestina. Karena, yang menjadi pijakan dasar kebijakan AS, hanyalah kepentingan Zionis-Israel.

AS, Negeri Pengangguran

Survei yang dilakukan Bloomberg News menunjukkan bahwa tingkat pengangguran di AS untuk tahun ini mencapai 9,4 persen dan dipekirakan masih akan tetap tinggi sampai tahun 2011.

Pasukan Abbas Tangkapi Pejuang Jihad Islam dan Hamas

Menurut Hamas, operasi penangkapan yang dilakukan pasukan Fatah terhadap pejuang-pejuang mereka dilakukan di Bethlehem, Ramallah, Qalqiliya, Jenin, Tulkarim dan al-Khalil. Sementara Jihad Islam mengatakan, anggota mereka ditangkap dari rumah-rumah dan di masjid-masjid di Jenin dan Tulkarim.

Amerika Menuju Drop-Out Nation

Apa yang salah dengan AS? Menyusul resesi ekonomi global yang menghantam negara Paman Sam itu, berturut-turut AS didera krisis yang terjadi saling menyusul antara bidang satu dengan bidang lainnya. Kali ini, dari pendidikan AS. Sejak dua tahun belakangan ini, semakin banyak saja anak-anak muda AS yang tak mau bersekolah. Umumnya, mereka sengaja putus sekolah pada usia sekolah menengah atas (SMA).

Interpol Sudah Terima 25 Nama Penjahat Perang Israel

Sebelumnya, Interpol membantah pernyataan Jaksa Agung Iran, Saeed Mortazavi yang mengatakan bahwa Iran sudah meminta Interpol untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan pada negara-negara anggotanya terhadap 25 orang pejabat pemerintah dan militer Israel yang terlibat dalam operasi Cast Lead ke Jalur Gaza.

Keluarga Palestina Tuntut PM Israel Ehud Olmert

Menurut keluarga al-Samouni, pasukan Israel menyerbu rumah mereka di Gaza dan mengumpulkan seluruh anggota keluarganya ke dalam satu rumah. Sehari kemudian, tentara Israel menembakkan misil dan mortirnya ke rumah tersebut dan menewaskan 29 orang anggota keluarga Al-Samouni.