Sebuah organisasi Syi’ah yang menamakan dirinya “Mukhtar Army” pada hari kamis mengaku bertanggung jawab atas ledakan Mortir di dekat perbatasan Saudi, Irak dan Kuwait, dan mereka memperingatkan akan adanya serangan lebih lanjut yang menargetkan Arab Saudi.
Pemimpin “Mukhtar Army”, watsiq Battat mengumumkan melalui channel Irak “Sumeria”, pasukannya akan menargetkan Saudi, dan ia mengatakan bahwa operasi ini datang sebagai respon dari fatwa “Kafir” terhadap golongan syi’ah.
Juru bicara penjaga perbatasan Saudi, Brigadir Muhammad Al-Ghamdi mengatakan bahwa tidak ada korban dalam ledakan tersebut. Namun pemimpin “Mukhtar Army” menyatakan bahwa ledakan tersebut adalah pesan awal dan peringatan. “kami akan melaksanakan operasi bersenjata di wilayah Saudi” katanya. (hr/IT)