9 warga Suriah di provinsi Idlib dinyatakan positif menghirup gas Klorin seperti dilansir kantor berita Sky News Arabia dari Organisasi Kedokteran Dunia.
Dalam keterangan lanjutan menyatakan bahwa mereka yang menghirup gas Klorin mengalami sesak nafas akibat menghirup gas klorin yang diluncurkan tentara pemerintah di sebuah desa di selatan kota Idlib.
Tercatat seorang anak berusia 6 tahun meninggal akibat serangan udara tersebut.
Menurut Organisasi Kedokteran Dunia yang berbasis di kota Paris menyatakan bahwa mereka yang menghirup gas beracun Klorin akan mengalami masalah gejala pernapasan akut.
Aktivis Suriah mengatakan bahwa sejumlah warga sipil menderita sesak napas di kota Tal Mansa setelah helikopter tempur Suriah menjatuhkan sebuah bom barel yang diduga berisi gas beracun klorin. (SkynewsaRabia/Ram)