Eramuslim – Organisasi internasional Al Quds Foundation menyatakan bahwa sepanjang tahun 2015 kemarin ada lebih dari 10 warga Yahudi menyerbu Masjid Al Aqsha, termasuk diantaranya warga sipil, militer, pejabat pemerintah, maupun pemuka agama.
Pernyataan ini dikeluarkan Al Quds Foundation dalam laporan tahunan ke 10 pendokumentasian serangan ke Masjid Al Aqsha yang dikeluarkan pada hari Selasa (23/08) kemarin di ibukota Lebanon, Beirut.
Dalam laporan dengan judul “Ain ‘Ala Al Aqsha,” direktur Al Quds Foundation Yassin Hammoud menyoroti program Yahudisasi kota Al Quds ditinjau dari masalah politik, agama dan hukum, serta upaya pengusiran besar-besaran warga Palestina dari kota.
Yassin Hammoud mengatakan bahwa sepanjang tahun 2015 kemarin sekitar 10.766 warga Yahudi dari berbagai kalangan menyerbu dan menodari kesucian Masjid Al Aqsha, termasuk diantaranya insiden benterokan dan perusakan bagian depan Masjid.
Al Quds Foundation meminta umat Islam serta negara-negara Arab untuk lebih memperhatikan dan bertindak menghentikan Yahudisasi kota ketiga bagi umat Muslim diseluruh dunia. (Anatolia/Ram)