Oposisi bersenjata Suriah mengatakan telah menguasai sebuah pangkalan militer di kota Mayadin, dan dengan demikian oposisi telah mendominasi wilayah utama timur Suriah. Menurut sumber dari oposisi wilayah ini adalah wilayah inti dalam memproduksi minyak antara Deir al-Zour dan perbatasan Irak. Para oposisi bersenjata telah membuat kemajuan di utara dan timur, namun sejauh ini belum mampu mengendalikan kota-kota utama dari pasukan pemerintah.
Para aktivis mengatakan bahwa 40 ribu orang telah tewas sejak dimulainya pemberontakan melawan rezim Presiden Bashar al-Assad pada Maret 2011.
Rami Abdel Rahman ketua Observasi Riset Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di London, mengatakan pada hari Kamis bahwa
28.026 warga sipil , 1.379 pejuang Pembebasan Suriah, 1015 tentara rezim Assad dan 574 lainnya tidak dikenal.
mereka telah tewas dalam dua puluh bulan terakhir. Observasi riset ini merupakan salah satu organisasi yang paling penting yang bergerak dalam dukumentasi atas peristiwa bentrok dan pembunuhan dalam krisis Suriah. Organisasi ini mengatakan netral, tidak memihak ke kelompok tertentu. (zae)