Zaim Saidi Memang Bukan Permadi Arya

Kita tengah dipertontonkan ketidakadilan menyayat hati, jika melihat bagaimana transaksi mata uang dollar di Pulau Bali itu dilakukan dengan bebas. Tapi tidak dengan Dinar dan Dirham.

*Kenapa Zaim Mesti Ditangkap*

Kenapa kepolisian tidak menggunakan pendekatan memanggil Zaim sebagai saksi, tidak harus menangkapnya layaknya penjahat.

Zaim Saidi punya catatan sumbangsih kebaikan teramat banyak di negeri ini. Tidak punya cacat sedikit pun apalagi jejak krimimal.

Zaim adalah aktivis kebaikan sejak muda. Itu bisa ditelusuri dalam jejak langkahnya. Pribadi yang memiliki prinsip hidup, tidak dikecoh oleh materi.

Zaim dalam hidup memadukan hablum minallah dan hablum minannas secara berimbang. Hidup dalam dua dimensi yang berimbang di alam materialistik, bukanlah perkara mudah.

Hati sedih melihat diperlakukannya seorang Zaim Saidi, meski tidak semua dari apa yang diikhtiarkannya itu muslim kebanyakan sepakat dengannya.

Ketidaksepakatan dari apa yang diyakini dan diikhtiarkan, itu bukanlah bentuk kejahatan. Itu bagian dari dialektika yang bisa diperdebatkan, meski berakhir dengan tidak sepakat.

Memahami apa yang diyakini Zaim Saidi, itu bagian dari memanusiakan diri sendiri, dan itu dengan melihatnya dengan tidak pakai kaca mata persepsi, tapi proyeksi.