Zaim Saidi Memang Bukan Permadi Arya

Konsep syariah yang ingin ia jalankan bukanlah konsep salah. Justru itu konsep sebenarnya. Namun situasi bernegara menyebabkan adanya ketidaksesuaian konsep, bahkan muncul pertentangan.

Maka yang tampak Zaim menjadi pribadi “kaku”, saat ia paksakan konsep syariah itu pada masyarakat dan negara yang tidak berbasis pada syariah.

Apa yang dilakukan Zaim Saidi membuka Pasar Muamalah di Depok itu, dimana transaksi hanya menggunakan Dinar (emas) dan Dirham (perak), itu bagian dari upayanya menjalankan konsep syariah.

Berita ditangkapnya Zaim Saidi pagi ini, membuat hati memanas. Zaim bukanlah seseorang yang melakukan bisnis penipuan. Dia hanyalah anak manusia yang meyakini dan berkhidmat pada agamanya.

Soal ia salah menempatkan konsep muamalah syariah, karena negeri ini hanya mengenal transaksi berdasarkan Rupiah, itu bisa dipahami.

Inilah Kegigihan Zaim Saidi Memperjuangkan Dinar dan Dirham
Inilah Kegigihan Zaim Saidi Memperjuangkan Dinar dan Dirham

Tapi tidak harus ia ditangkap, seolah melakukan kejahatan penipuan luar biasa. Cukup diajak dialog dan “diluruskan”, itu manusiawi.

Jika Pak Polisi yang menangkap lalu menginterogasinya itu mengenal dengan baik intelektualitas seorang Zaim Saidi, maka sikap santun patutlah diberikan.