Upaya Pembunuhan Raja Salman, Siapa Dibaliknya?

Eramuslim.com – Pengawal Raja Salman, Mayor Jenderal Abdelaziz Al-Fagham (AA) tewas ditembak mati oleh temannya, Mamdouh bin Meshaal Al Ali. Diduga, keduanya terlibat cekcok.

Dilansir dari AFP, Minggu (29/9/2019), berdasarkan pernyataan dari Saudi Press Agency (SPA), Al-Fagham meninggal pada Sabtu (28/9/2019) malam di Kota Jeddah Barat.

Jadi, tewasnya pengawal kepercayaan raja Salman akibat melindungi raja Salman dari percobaan pembunuhan. Saudi ini sekarang negara mafia yang dikelola oleh keluarga mafia.

Jadi tewasnya AlFagham bukan karena cekcok seperti yang diberitakan banyak media. AlFagham memiliki kualitas di atas rata2 terutama di bidang keamanan dan militer. Sebab asli tewasnya AlFagham sudah jadi rahasia di kalangan pejabat Amrik dan Eropa.

Siapa yang ingin membunuh raja Salman? Jawabannya adalah: siap yang paling berambisi ingin menjadi raja di Saudi saat ini? Jawabannya jelas MBS (Muhammad bin Salman). Jauh sebelum tewasnya AlFagham MBS sudah ancang2 untuk naik tahta ditandai dg melengserkan Ben Nayef dari jabatan putra mahkota.

MBS mulai lelah menunggu kematian ayahnya. Situasi Saudi yang semakin gak menentu bikin MBS hampir kehilangan kesabaran. Raja Salman yang sudah sakit2an diprediksi ga akan berumur panjang, tapi nyatanya ga mati2.