UAS, Singapura dan Islamophobia

Pemboman gedung Mac Donald, perkantoran strategis, dilakukan Serda  Usman, Kopral Harun dan Gani. Usman dan Harun ditangkap, diadili dan dijatuhi hukuman  gantung. Lalu dipulangkan ke Indonesia. Dimakamkan di taman makam pahlawan. Gani selamat.

Dalam berbagai sejarah dilukiskan Sukarno begitu membenci Singapura, karena mereka dianggap mengeksploitasi pulau Sumatra untuk kemajuannya secara tidak wajar. Wapres Hatta, tidak kalah bencinya dengan Singapura. Dalam sumpahnya, “Mohammad Hatta bersumpah tidak menginjakkan kakinya ke Singapura”, dan Hatta tidak menginjakkan kaki ke sana sampai wafat. Disebutkan Hatta tidak terima dengan hukuman gantung kepada dua tentara Indonesia itu. Oleh pemerintahan SBY nama keduanya dijadikan nama kapal perang dan oleh Jokowi, tahun 2016, di jadikan nama jalan menggantikan jalan Prapatan, di Jakarta.

Ketika Suharto berkuasa, pemulihan hubungan dengan Singapura dilakukan. Indonesia dan Singapura mempunyai kiblat politik yang sama, yakni Amerika dan barat. Sepanjang Suharto berkuasa, hampir tidak ada konflik berarti antara kedua negara.