Eramuslim.com – Ketika membaca fakta di balik fenomena krisis Syam (Syiria, Libanon, Palestina). Kita akan dibuat bingung, ada apa di balik berkumpulnya 15 negara kuat dunia di Laut Mideterania. Rusia, AS, UE, Israel, Iran berada dalam satu kubu dalam operasi menghancurkan Islam dan umatnya, seakan semua menjalankan satu komando, entah dari siapa.
Satu hal yang pasti mereka mengimani hadis-hadis Akhir Zaman, melakukan penelitian, menyiapkan anggaran, membuat rekayasa, menciptakan produk. Ternyata banyak peristiwa besar di abad 21 ini yang telah diprediksikan oleh Rasulullah saw terjadi.
Berbagai fenomena dan kejadian-kejadian besar di sepanjang abad 20 -21 semakin menambah daftar bukti atas kebenaran nubuwat beliau. Hanya keimanan yang bisa membuat kita tenang dan melakukan persiapan.
Nubuwat tentang kedatangan Amerika yang akan menguasai minyak-minyak Saudi, tentang Invasi Bani Qanthura ke negeri Bashrah, tentang boikot bangsa Rum atas Iraq, Mesir dan Damaskus, semua telah terjadi.
Juga tentang perang umat Islam melawan India, tentang Palestina yang akan menjadi bumi ribath hingga akhir zaman, tentang kemunculan ashhabu rayati suud dari Khurasan. Tentang murtadnya bangsa Arab di akhir zaman, yang dimulai dari Emirates Arab. Sebaliknya, Turki kembali ke pangkuan Islam.
Yang masih kita tunggu adalah Nubuwwat tentang malhamatul kubra, perang terdahsyat umat Islam melawan Eropa dan sekutunya yang akan terjadi setelah kemunculan Al Mahdi. Amerika dan Eropa akan binasa dan menjadi wilayah Islam.
UE, AS, Rusia dihancurkan, otomatis Israel binasa. Disebutkan dalam Kitab Zakaria (89/13), bahwa sebagian besar bangsa Yahudi akan mati dalam perang Armageddon dan dua pertiga dari mereka akan musnah. Sedangkan dalam kitab Zagiyal (12/39) disebutkan: “Akan berlangsung tujuh bulan sehingga rumah Israel berhasil mengubur mereka (orang-orang mereka yang terbunuh) sebelum membersihkan bumi”.
Sebutan Armageddon sebenarnya tidak ada dalam Hadits, hanya disebut dalam penelitian Kristen dan Ahli Kitab. Menurut bahasa Ibrani, Ar berarti gunung atau bukit, Mageddo pula adalah nama sebuah lembah di Palestina. Sebuah tempat yang cukup strategis dari segi peperangan. Perang ini juga dikatakan sebagai perang terakhir dengan menggunakan seluruh kekuatan berbagai peralatan senjata modern yang canggih.
Bukit tersebut diprediksi adalah dataran tinggi Golan, awalnya milik Syiria dan kini dikuasai Israel. Disini sebabnya mengapa Israel mati-matian mempertahankan Assad. Sebab Israel paham, dataran tinggi Golan, ibarat puncak gunung di atas Bandung. Israel sangat mudah jadi target.
Mungkin perang itu adalah Perang Dunia ketiga yang disebut-sebut sebagai Perang Nuklir, setelah PD III ini berlangsung, maka peperangan berlanjut dengan senjata manual: panah, kuda, tombak. Pemenangnya adalah siapa yang memiliki nafas panjang.
Maka terjawab sudah rahasia baginda mewajibkan umatnya belajar dan mengajarkan renang, memanah, dan berkuda. Di sini pula mengapa Yahudi merusak generasi muda Islam dengan game, mainan, dan olahraga yang tidak ada kaitannya dengan ketangkasan.
Terjawab pula. Negara mana dan elemen Islam mana yang kini paling siap menghadapi perang akhir zaman. Hanya semua mengalami tempaan di tahun-tahun penuh tipu daya seperti disabdakan baginda.Mungkin bukan generasi kita. Tapi tugas kita mempersiapkan generasi. Bersiap siagalah!
Ditulis oleh : Ustadz Nandang Burhanudin (kl/gr)
https://m.eramuslim.com/resensi-buku/konspirasi-penggelapan-sejarah-indonesia-eramuslim-digest-edisi-10.htm