Tragedi Itu Bernama Reklamasi Teluk Jakarta

Terutama, sebagai penghasil pendapatan nelayan sebab kedua tempat tersebut menjadi rumah bagi ikan, udang, kepiting yang memijah secara alami di pantai dan juga sebagai penangkal alamiah bagi abrasi dan tingginya gelombang laut.

Karena itu, studi intensif dampak reklamasi pada ekosistem mutlak dikaji secara akurat dan berhati-hati untuk menjaga keberlanjutan, karena selama ini Teluk Jakarta telah berfungsi baik dalam memberikan jasa ekosistem pada kehidupan.

Tragedi ekologis
Penimbunan pulau pulau reklamasi, juga menimbulkan tragedi pada eksistensi ekosistem alami. Ekosistem selama ini telah menyediakan jasa sebagai penyokong produktivitas tangkapan ikan terancam punah.

Jumlah nelayan yang bergantung secara langsung atas fungsi ekosistem dengan keuntungan tangkapan ikan yang baik– sebagai penyebab adanya eksosistem yang sehat-sudah merasakan akibatnya.

Jangan pernah pula dilupakan betapa nelayan yang jumlahnya 125 ribu lebih di tepi teluk Jakarta Utara akan segera kehilangan pendapatan jika laut tercemar dan hutan bakau serta terumbu karang tempat mereka tinggal kemudian hancur. Fakta ini sudah dirasakan terutama kesulitan nelayan dalam menangkap ikan dan perolehan yang menurun (Mongabay, 2016).