Tentu saja, hanya RR yang tahu persis alasannya tidak mau menyebut Jokowi lagi. Tapi, bisa jadi hal itu disebabkan sikap Jancuk yang justru mengkhianati Trisakti yang jadi jualan kampanye Capresnya pada 2014 silam.
Kegagalan Widodo untuk mencapai kedaulatan pangan dan kedaulatan keuangan terjadi, kata RR, karena tidak adanya konsistensi antara tujuan, strategi, kebijakan, dan personalia. Tujuan untuk mencapai swasembada pangan, misalnya, dikhianati dengan kebijakan impor ugal-ugalan dan penunjukan pejabat yang doyan rente (rent seekers).
RR menilai Widodo ternyata orang yang kerdil. Penilaian tersebut disematkannya karena di Sentul, Jancuk kembali menyinggung soal pengembalian konsesi lahan. Dalam pidatonya, Widodo menyatakan bahwa menunggu pengembalian konsesi lahan besar kepada negara untuk diberikan kepada rakyat.
Dia memang tidak menyebutkan identitas orang yang dia tunggu mengembalikan konsesi lahan. Namun, publik tentu paham benar, bahwa yang dia maksud adalah Prabowo Subianto. Pasalnya, Capres nomor 02 itu menyatakan siap mengembalikan lahannya jika negara membutuhkan