Teori Ekonomi Baru Rezim Jokowi: Pertumbuhan Ekonomi Turun, Kemiskinan Turun

Semua variabel pertumbuhan ekonomi di atas menurun. Konsumsi menurun karena daya beli masyarakat turun. Investasi dari luar dan ekspor melemah ditunjukkan oleh defisit neraca transkasi berjalan (current acount) dan pengeluaran pemerintah melemah yang ditandai defisit APBN yang melebar (fiscal deficit) yang selalu ditutup dengan utang.

Lalu bagaimana kemiskinan bisa menurun? Sebagaimana kita tau bahwa kemiskinan diukur berdasarkan pengeluaran perkapita. Kalau daya beli melemah, lalu konsumsi melemah, kok bisa pengeluaran perkapita masyarakat meningkat? Jangan jangan ada pembeli barang dan jasa bukan manusia? Mahluk apakah itu?

Atau jangan jangan kita harus membuat teori yang lain dari pada yang lain. Teori bahwa pertumbuhan ekonomi yang rendah dan terus menurun merupakan cara untuk menurunkan angka kemiskinan. Jika ini benar maka semua buku ilmu ekonomi yang ada di semua kampus harus dimusnahkan. Saya setuju pak De… [ts]

Penulis: Salamudin Daeng,